Baca Juga : Istrinya menyeka air mata suaminya dengan gerakan tangan yang masih lemah. “Mas, kita punya anak laki-laki, kok. Hanya saja sudah dipanggil tuhan. Tapi kita tetap pernah punya kok Mas”. Istrinya mencoba tersenyum, namun suaranya yang serak tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya yang mendalam. Istrinya Pun tak dapat mencegah bulir-bulir hangat itu berebutan keluar dari kedua matanya yang redup.Dikutip dari : Benny Arnas, “Tak Cukup Air Mata” dalam Sejumlah Alasan Mengapa Tiap Anak Sebaiknya Melahirkan Seorang Ibu, Yogyakarta, Diva Press, 2017. Masalah dalam kutipan cerpen tersebut adalah?
Setelah menemukan jawaban atas soal/pertanyaan yang kamu punya, jangan lupa untuk berbagi dengan yang lainnya ya.
Web PojokCyber.com